Agenda Tahunan Penguatan Pendidikan Karakter

Agenda Tahunan Penguatan Pendidikan Karakter

Agenda tahunan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) kembali digelar pada Senin- Kamis, 4-7 Juni 2018

. Senin- Rabu dilaksanakan Pukul 06.40-12.25 dan Kamis pukul 12.00-20.00. Pondok Ramadhan 1439 H ini diikuti oleh kelas X dan XI, total peserta 643 siswa.

Kali ini kegiatan lebih inovatif, melibatkan guru mapel lain seperti guru sejarah. Hal ini untuk penyampaian materi agar lebih luas cakupannya, karena Islam sendiri sebagai hukum sekaligus peyunjuk untuk hidup dan kehidupan manusia yang madania, tegas Kepala SMA N 1 Glagah, Drs. H. Mujiono, M.Pd. Dalam sambutannya tersebut, beliau memotivasi siswa, serta warga sekolah agar tidak saja menjadikan ilmu sebagai alat pencapaian predikat tetapi agar bisa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Materi kegiatan yang disampaikan dengan metode ceramah, diantaranya: Deradikalisasi, Fiqih Wanita, Nahwu sorof, SKI (Sejarah Kebudayaan Islam), Ulumul Qur’an (ilmu-ilmu Al-Qur’an). Ulumul Qur’an disampaikan oleh Muhammad Haris, S.Pd selaku guru Agama. Sejarah Kebudayaan Islam Oleh Ronny Suryansyah, S.Pd dan Silviany Ayu selaku Guru Sejarah. Nahwu Sorof disampaikan oleh Ahmad Sukardi, S.Pd selaku Guru Agama. Fiqih Wanita oleh Siti Nazila, S.Ag selaku Guru Agama. Sementara Sosialisasi Deradikalisasi disampaikan oleh Syafa’at dan Joko selaku Polisi.

Pada sesi kedua acara diisi dengan kompetisi tiap kelas yakni lomba da’i, Hadrah, cerdas cermat ke-Islaman, tilawatil qur’an.

Pada hari kedua, yang diselenggarakan Pukul 12.00 s.d 20.00 disi dengan kegiatan Buka bersama, sholat berjamaah Maghrib, Isya’, dan taraweh di lapangan yang dipimpin oleh ust.haris. Usai salat taraweh, masing-masing kelas kembali ke ruangannya masing-masing untuk melaksanakan tadarus Al-Qur’an. Sementara siswa nonmuslim memperoleh pendalaman materi dari guru agama masing-masing di Kelas X IPS 1,2,3.

Untuk Kegiatan sosial berupa pengumpulan zakat dan pendistribusian zakat. Zakat yang terkumpul dalam bentuk beras sebanyak 345 kg. Zakat yang dari uang terkumpul Rp 8.340.000 yang dibelanjakan untuk beras zakat 687.5 kg. Zakat n shodaqoh siswa ini didistribusikan pada sejumlah 100 duafa di sekitar wilayah SMANSA dan sisanya didistribusikan para guru di wilayah sekitar rumahnya. Untuk Kegiatan sosial ini lainnya, kami (takmir Masjid Al-Huriyah) bekerja sama dengan OSIS dan DA (Dewan Ambalan) berupa pembagian takjil gratis di sekitar taman sritanjung, papar Ketua Takmir Masjid Al-Huriyah periode 2017/2018.

[unitegallery 07062018_PPK]