Semarak Paradigma 60

Oleh : Tim Jurnalis Sketsa 

 

Banyuwangi(17/08/2019)-Acara puncak Paradigma 60  yang diselenggarakan pada hari Sabtu tersebut sangat meriah. Paradigma 60 sendiri adalah akronim dari Perayaan Hari Jadi Gebyar Smansa yang ke-60 tahun. Dipandu oleh Ben Subrata dan Nadiva sebagai pembawa acaranya. Malam puncak merupakan puncak dari serangkaian kegiatan selama satu minggu ini dan sebagai titik bertambahnya usia SMAN 1 Glagah.

Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin yang datang. Lalu disuguhkan hiburan dari para siswa yang berpatisipasi memeriahkan acara ini, yaitu paduan suara yang menyanyikan lagu mars SMA Negeri 1 Glagah dan Ulan Andhung-Andhung, serta penampilan gandrung Marsan. Selanjutnya sambutan dari ketua panitia, yaitu Indra Nur Cahaya. Dilanjutkan hiburan oleh Folk Fest dan Band Harith  pemenang lomba band intrasekolah. Kemudian dilanjut Sambutan dari kepala sekolah, yaitu Bapak Drs. H. Mujiono,M.Pd serta peresmian pembukaan malam puncak SMA Negeri 1 Glagah. Dimeriahkan juga oleh Kiki Anggun, Ganesha Crew, Teater Melati, dan tarian Jaran Goyang Aji Kembang. Pada malam puncak ini juga dilakukan penobatan Putra-Putri Pelajar Smansa yang dimenangkan oleh M. Reyhan Alfatan dari kelas XI IPS 2 dan Mailisa Septi L. dari kelas XI IPS 3.

Sebagai penutup kemeriahan malam puncak, SMAN 1 Glagah menghadirkan Iksan Skuter sebagai guest star. Banyak siswa SMAN 1 Glagah yang sudah menunggu Iksan sejak awal acara dimulai. Tidak sedikit juga yang sangat antusias dalam menunggu penampilan penyanyi asal malang ini. Ketika Iksan Skuter memulai penampilannya, hampir semua yang hadir dalam malam puncak ikut terhanyut dalam alunan melodi. Lagu lagu yang dinyanyikan pun memiliki makna tersirat yang sarat makna. Sebagian besar lagu miliknya tercipta berdasar apa yang ada dalam pikirannya. Karena bagi Iksan, musik sudah menjadi bagian dari hidup. Sebuah komponen yang selalu melekat dalam dirinya.

Iksan Skuter sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Pantang dalam menyerah dan terus berusaha dalam mengembangkan musik. Sudah 19 tahun dalam mencipta karya seni, dimulai dari tidak dikenal hingga karyanya dikenal banyak orang. Bagi Iksan, musik dijadikan sebagai penyalur dalam berpendapat mengenai kehidupan.

“Tetap berkarya dan berusaha. Masalah rezeki sudah ada yang mengatur” ujar Iksan Skuter sebagai penutup perayaan paradigma 60.

Bagikan :

WeCreativez WhatsApp Support
Assalamualaikum....