Penulis : Mohammad Syahid Satria (Guru Sejarah Indonesia)
SMAN 1 Glagah, Banyuwangi – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek telah mengirimkan delapan pelajar Indonesia terpilih untuk mengikuti ajang International Earth Science Olympiad (IESO) 2023 secara daring yang diadakan pada 20-26 Agustus 2023 di India. Ajang bergengsi ini akan menjadi panggung bagi para pelajar Indonesia untuk berkompetisi dan mengukir prestasi di mata dunia. Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI) yang terdiri dari delapan pelajar terbaik dipersiapkan untuk bertanding dalam IESO 2023 ini.
Sebelumnya, para pelajar ini telah melewati serangkaian seleksi yang ketat, dimulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga seleksi nasional melalui Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang Kebumian. Proses seleksi berjenjang ini, akhirnya dapat menghasilkan tim yang memiliki potensi dan kemampuan unggul dalam ilmu kebumian.
Salah satu pelajar yang menjadi bagian dari TOIKI adalah Naufal Hafidz Sayyidina Hawari, yang merupakan siswa dari SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Naufal akan bersama tujuh peserta lainnya, mewakili Indonesia dalam kompetisi ini. Mereka akan berjuang keras untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Berikut adalah delapan pelajar yang mewakili Indonesia dalam ajang International Earth Science Online 2023:
- Naufal Hafidz Sayyidina Hawari (SMAN 1 Glagah Banyuwangi)
- Kevin Andreas (SMA Darma Yudha Pekanbaru)
- Muhammad Nabhan Dzaki Aufar (SMA Al-Kautsar Bandar Lampung)
- Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang)
- Celline Tania Wijaya (SMA Kristen Petra 2 Surabaya)
- Felicia Ovelia Kurniawan (SMA Kristen Immanuel Pontianak)
- Reyhan Adhiguna Pamungkas (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta)
- Saifurrohman Ar Robbani (MAN Insan Cendekia Pasuruan)
Kepala Sekolah SMAN 1 Glagah, Abdullah.,S.Pd, M.T, mengucapkan selamat dan memberikan dukungan penuh kepada Naufal dan ketujuh peserta lainnya yang akan berkompetisi dalam ajang bergengsi ini. “Ini merupakan kesempatan emas bagi para pelajar untuk mengukur kemampuan bersaing di tingkat internasional,” kata Abdullah. “Selamat berjuang dan tetap semangat Tim Indonesia, optimis meraih prestasi gemilang!,” imbuhnya. Perlu diketahui, IESO adalah ajang bergengsi yang diadakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) untuk para pelajar pra-perguruan tinggi dalam bidang ilmu kebumian.