BANYUWANGI, SMAN 1 GLAGAH – Semangat berbagi dan kepedulian sosial siswa SMA Negeri 1 Glagah semakin menguat dengan peluncuran program inovatif “Bijak Beramal”. Program yang digagas oleh Remaja Masjid Al-Hurriyah ini hadir sebagai solusi modern untuk memudahkan siswa dalam beramal, memanfaatkan teknologi QRIS yang praktis dan transparan.
Peluncuran program ini berlangsung meriah dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ganesha, Rabu pagi (18/09). Tabligh Akbar yang diikuti seluruh siswa-siswi ini, juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bapak Ahmad Jaenuri S.Pd., M.Pd., menjadi momentum istimewa untuk memperkenalkan inisiatif mulia ini.
Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd.,M.T dalam sambutannya, menegaskan bahwa program Bijak Beramal tidak hanya tentang pengumpulan dana, tetapi juga tentang pendidikan karakter. “Kami ingin siswa memahami makna beramal yang sesungguhnya, bukan sekadar memberi, tetapi juga tentang kepedulian, empati, dan tanggung jawab sosial,” ungkapnya.
Dengan QRIS, siswa dapat dengan mudah berdonasi untuk berbagai kegiatan amal, mulai dari membantu teman yang membutuhkan, mendukung program sekolah, hingga berkontribusi pada pembangunan masjid.
Ibu Siti Rohmatin Nazilah, S.Pd, selaku guru agama dan pembina Remaja Masjid Al-Hurriyah, menjelaskan bahwa program ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan siswa dengan masjid. “Kami berharap, melalui Bijak Beramal, siswa semakin aktif terlibat dalam kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Antusiasme siswa terhadap program ini terlihat jelas. Banyak siswa yang langsung mencoba menggunakan QRIS untuk berdonasi, bahkan ada yang berkomitmen untuk menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk beramal.
Program Bijak Beramal menjadi bukti bahwa inovasi dan teknologi dapat menjadi katalisator perubahan positif. Diharapkan, semangat berbagi dan kepedulian sosial yang ditanamkan melalui program ini akan terus tumbuh dan berkembang, membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki hati yang mulia.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd