Direktorat pengelolaaan media dan Kaukus Media dan Pemilu bekerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan Dongeng Berkebangsaan dengan tema “Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas“ di Banyuwangi. Acara ini diikuti oleh sejumlah universitas dan SMA/SMK dari Banyuwangi. Salah satunya SMAN 1 Glagah, yang diwakili oleh siswa-siswi kelas 10 beserta empat orang guru pembina.
Acara ini diadakan di Gesibu Blambangan mulai pukul 19.00 hingga selesai. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Menteri Kominfo Rudiantara, Komisaris Tempo Media Grup Bambang Harymurti dan banyak lagi. Acara ini juga diisi oleh Sujiwo Tejo dan Garin Nugroho, dua sastrawan ternama Indonesia. Acara ini dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa bersama dan sambutan-sambutan dari tokoh-tokoh yang hadir.
Sebelum acara diserahkan kepada Sujiwo Tejo, Garin Nugroho selaku pengisi acara menyampaikan bahwa hidup kita tidak akan terlepas dari politik,. Puncak acara diisi oleh Sujiwo Tejo yang menyanyikan syair ciptaan RM Sosrokartono yang diikuti oleh Kelompok Suarawangi Timur dan diiringi 2 orang penari. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Blokosuto yang berisi tentang wanita yang disakiti oleh laki-laki. Kegiatan ini bertujuan untuk merenungi tiap tokoh presiden.
Sebelum acara ditutup, Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo berpesan untuk berhenti menyebarkan hoax melalui media apa pun dan bersikap lebih selektif dalam membaca berita yang ada. Acara dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Antihoax di Banyuwangi dan pemberian cinderamata. Selanjutnya acara ditutup oleh Sujiwo Tejo dengan menyanyikan beberapa lagu dan menyapa ulang anggota komunitas Jancukers yang hadir (Liputan Athaya WR, Naufal Nismara).