Banyuwangi, SMAN 1 Glagah – Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-253 yang digelar di Taman Blambangan berlangsung khidmat dan penuh makna, (18/12). Dalam upacara ini, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan penghargaan kepada tokoh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), seniman, pelajar, dan berbagai kalangan lainnya yang dinilai berkontribusi besar terhadap kemajuan daerah.
Dua nama yang mencuri perhatian dalam daftar penerima penghargaan adalah Rossyane Allyne Rachim dan Hellen Maurelle Wijayanti, siswa SMAN 1 Glagah. Keduanya dinobatkan sebagai siswa berprestasi kategori SMA setelah mencetak prestasi gemilang di kancah internasional.
Rossyane dan Hellen sebelumnya berhasil membawa pulang medali perak (Silver Medal) dalam Philippine International Mathematical Olympiad, sebuah kompetisi bergengsi di bidang matematika yang diikuti peserta dari berbagai negara. Prestasi ini mengukuhkan posisi mereka sebagai pelajar berprestasi sekaligus mengangkat nama Banyuwangi di panggung dunia.
Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T., menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Ini adalah kehormatan besar bagi sekolah, guru, orang tua, dan tentunya siswa. Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendukung pengembangan potensi siswa,” ujar Bapak Abdullah.
Pengakuan ini juga mendapat apresiasi dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. SMAN 1 Glagah saat ini tengah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
Penghargaan kepada Rossyane dan Hellen menjadi bukti bahwa prestasi siswa Banyuwangi mampu bersaing di tingkat internasional. Harjaba ke-253 tidak hanya menjadi momentum perayaan sejarah Banyuwangi, tetapi juga simbol penghormatan terhadap generasi muda yang berperan dalam membangun masa depan daerah.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd
