Pengukuhan Pelopor Perubahan Perilaku SMAN 1 Glagah oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi

    Banyuwangi (05/04) – SMAN 1 Glagah mengadakan apel pengukuhan Tim Pelopor Perubahan Perilaku. Apel ini diadakan tepat pukul 06.45 WIB di lapangan upacara SMA Negeri 1 Glagah. Apel ini dihadiri oleh Dr. Widji Lestariono selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19, Drs. Istu Handono, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi, Astoriq selaku Camat Glagah, Riyanto dari Polsek Glagah, Kepala SMA Negeri 1 Glagah, dewan guru dan seluruh warga SMA Negeri 1 Glagah. Tujuan diadakannya apel ini sebagai wadah untuk menyosialisasikan pentingnya pendidikan di masa pandemi covid-19 sebagai bentuk kepedulian.

  “Pentingnya pendidikan karakter, sehingga semua siswa kelas X ini harus memperhatikan materi sosialisasi setelah ini terkait dengan perubahan perilaku di era pandemi. Di Banyuwangi terdapat 570 orang meninggal dunia akibat terserang virus covid-19 ini, sebanyak 101 orang dirawat di Rumah Sakit atau dengan isolasi mandiri, virus ini menyerang saluran pernapasan, maka dari itu kita semua harus menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Glagah.

   Dalam apel ini, juga dilakukan sosialisasi oleh ketua gugus tugas covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr. Rio, sapaan untuk dr. Widji Lestariono. “Virus covid-19 ini menyerang saluran pernapasan. Jika virus menyerang paru-paru harapan hidup semakin menipis. Virus ini menular melalui percikan air ludah, sehingga adanya 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun, sangat diperlukan. Ketika berbicara menggunakan masker dapat mengurangi percikan air ludah, sehingga potensi tertularnya berkurang. Penggunaan masker yang baik dan benar adalah menutup hidung dan mulut,” ujar dr. Rio.

    “Jika kita berbicara dengan OTG, Orang Tanpa Gejala, yang tidak memakai masker, maka kemungkinan menularkan covid-19 kepada orang lain di sekitarnya, meskipun memakai masker, sebesar 70%. Namun, ketika OTG memakai masker maka potensi tertularnya turun sangat drastis hingga 5%,” lanjut dr. Rio.

   Selain itu, dr. Rio juga memperingatkan, “Jangan takut, jangan ragu untuk mengingatkan orang memakai masker. Jika dia memakai masker di bawah hidung atau dagu harus diingatkan. Kalau ada pikiran tidak apa-apa kan masih muda, mungkin kalian OTG tapi jangan lupa dirumah ada orang tua kalian. Orang tua rawan tertular apalagi yang memiliki penyakit hipertensi, jantung, dll pasti akan tertular, bukan hanya orang tua tapi kerabat dan juga tetangga ikut dirugikan.”

   Apel tersebut ditutup dengan pengukuhan Pelopor Perubahan Perilaku SMAN 1 Glagah. Tim Pelopor Perubahan Perilaku ini beranggotakan seorang guru sebagai pembina, seorang keamanan sekolah, dan siswa kelas X serta kelas XI. Tim Pelopor Perubahan Perilaku dikukuhkan secara simbolik oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Banyuwangi serta Kepala SMAN 1 Glagah dengan memasangkan rompi kepada anggota tim tersebut.

 

Reporter : Sri Ayu Parwatiningsih X IPA 3, Vanya Ananyamatya Kirana X IPA 3, Nafisa Aulia XI IPA 2

Editor : Riedo Wahyu Ardiamsa, S.Pd.

 

Bagikan :

WeCreativez WhatsApp Support
Assalamualaikum....