Oleh : (Tim Sketsa)
Banyuwangi (25/11/2019) – Hari ini diperingati sebagai hari guru nasional. Hari Guru Nasional diperingati setiap tahun untuk mengapresiasi, mendukung, serta mendorong kualitas guru Indonesia. Dengan adanya peringatan hari guru ini diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat. SMA Negeri 1 Glagah memperingati hari ini dengan mengadakan upacara bendera.
Upacara dimulai pukul 06.30 seperti upacara rutin, namun upacara pada hari ini memiliki sedikit hal spesial daripada biasanya. Jika upacara biasanya yang menjadi petugas upacara adalah siswa, namun pada upacara kali ini guru-gurulah yang menjadi petugas upacara. Yang menjadi pemimpin upacara adalah Bapak Aan Budiana, beliau memimpin upacara dengan tegas sehingga upacara dapat berjalan hikmat. Yang menajdi pembina upacara adalah kepala sekolah, Bapak Drs. H. Mujiono, M.Pd. Petugas upacara yang lainnya diisi oleh perwakilan guru dan staf tata administrasi sekolah.
“Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.” Ucap pembina upacara yang mengambil kutipan pidato dari menteri pendidikan dan kebudayaan. Dalam amanatnya, pembina upacara juga mengucapkan selamat karena SMA Negeri 1 Glagah memenangkan 5 kategori SMA Award dan juara 2 Jeding Rijig. Setelah amanat, upacara menjadi mengharukan karena bacaan puisi yang dibawakan oleh Ibu Siti Rohmatin Nazilah yang diiringi lagu Himne Guru oleh tim paduan suara SMA Negeri 1 Glagah. Upacara diakhiri dengan doa oleh Ustadz Haris Setiawan.
Selepas upacara, seluruh siswa disilahkan untuk memberikan bunga dan ucapan kepada bapak-ibu guru yang berjasa di SMAN 1 Glagah. Selain pemberian bunga dan ucapan, para siswa juga memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama guru sebagai kenang-kenangan. Sekitar pukul 08.00 para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.