BANYUWANGI, SMAN 1 GLAGAH – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, SMAN 1 Glagah, Banyuwangi, menggelar upacara bendera di lapangan sekolah pada Selasa (1/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, tenaga administrasi, serta dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 1 Glagah, Abdullah, S.Pd., M.T, sebagai pembina upacara.
Upacara yang berlangsung khidmat ini mengangkat tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, yang bertujuan mengenang peristiwa Gerakan 30 September (G30S) dan gugurnya para Pahlawan Revolusi. Selain itu, acara ini juga menegaskan kembali pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Dalam amanatnya, Abdullah mengajak para siswa untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat kebangsaan dan persatuan.
“Generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dengan menjunjung nilai-nilai Pancasila, kita dapat mencapai cita-cita Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di kancah internasional,” tutur Abdullah.
Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya simbol, tetapi merupakan dasar yang harus terus dijaga, sebagaimana perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa untuk mempertahankannya.
“Momen peringatan ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan siswa, sekaligus memperkokoh kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Abdullah.
Dalam kesempatan tersebut, Abdullah juga membacakan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024, yang berisi tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan penampilan teatrikal oleh siswa-siswi SMAN 1 Glagah yang tergabung dalam Pasmaga (Pasukan Pengibar Bendera SMAN 1 Glagah). Mereka mempersembahkan adegan teatrikal peristiwa G30S yang membuat para peserta upacara terharu dan kagum. Penampilan penuh penghayatan tersebut berhasil menggambarkan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan revolusi.
Ronni Suryansyah, S.Hum, M.Pd guru sejarah sekaligus pembina Paskibra SMAN 1 Glagah, menjelaskan bahwa penampilan LKBB ini bukan hanya sekadar baris-berbaris, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa terutama dalam menghadapi tragedi yang hampir menggoyahkan dasar negara kita. Melalui gerakan yang tegas, disiplin, dan penuh semangat, Pasmaga SMAN 1 Glagah berhasil menunjukkan dedikasi mereka terhadap tugas yang diemban, sekaligus menanamkan pesan kepada generasi muda bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kami berharap penampilan ini dapat menjadi pengingat bagi semua pihak tentang betapa pentingnya terus menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta selalu waspada terhadap ancaman ideologi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar negara,” ujar Ronni.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd