Banyuwangi, SMAN 1 Glagah – Ajang Jebeng Thulik Banyuwangi 2024 sukses mencuri perhatian ribuan warga Banyuwangi. Acara yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) ini menjadi ajang bergengsi untuk melibatkan generasi muda dalam mempromosikan seni budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi daerah.
Malam puncak Jebeng Thulik 2024 menjadi momen bersejarah bagi SMAN 1 Glagah. Maia Anggita Lintang kelas XI 4 , siswi asal Kecamatan Banyuwangi, dinobatkan sebagai pemenang utama setelah berhasil mengalahkan 10 pasang finalis lainnya. Dengan percaya diri dan kemampuan yang memukau, Maia membuktikan dirinya sebagai Jebeng Banyuwangi terbaik tahun ini, sekaligus menjadi Duta Kesehatan Banyuwangi.
Namun, kejutan tak berhenti di situ. Semilir Angin Nusantara, yang akrab disapa SAN, yang juga siswa SMAN 1 Glagah, menyabet empat penghargaan sekaligus dalam kompetisi ini. SAN meraih gelar Juara Kostum Terbaik, Juara Terfavorit, Juara Harapan I, dan yang paling prestisius, penghargaan sebagai Duta Lingkungan Hidup.
Tema tahun ini yang menekankan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan mendapat perhatian khusus dari SAN. Komitmennya yang kuat terhadap program pelestarian lingkungan mendapat apresiasi dari para juri, termasuk Reyza Fitri Aninda, finalis Puteri Indonesia 2013. Reyza secara khusus memuji SAN atas visinya yang luar biasa untuk masa depan lingkungan Banyuwangi.
Selain Maia dan SAN, Cheryl Aurelda Virgianie kelas XII IPA 4 juga dinobatkan sebagai Duta Infrastruktur Banyuwangi 2024. Prestasi membanggakan yang diraih siswa siswi SMAN 1 Glagah ini tak lepas dari bimbingan Ibu Ninda Andriwati, S.Pd selaku Pembina Duta SMAN 1 Glagah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Sugirah, jajaran Forpimda, dan OPD Banyuwangi turut hadir memberikan dukungan. Ribuan penonton dari berbagai kecamatan pun memadati lokasi, menciptakan suasana semarak dan penuh kebanggaan.
Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah S.Pd., M.T., memberikan apresiasi tinggi atas prestasi kedua siswanya. “Ini adalah kebanggaan luar biasa bagi sekolah kami. Saya berharap Maia dan SAN dapat mengemban amanah ini dengan baik dan menjadi inspirasi bagi anak muda Banyuwangi lainnya,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Maia dan SAN tidak hanya membawa nama besar SMAN 1 Glagah, tetapi juga menunjukkan bahwa generasi muda Banyuwangi mampu menjadi garda terdepan dalam mempromosikan potensi daerah. Ajang Jebeng Thulik Banyuwangi 2024 sekali lagi membuktikan bahwa seni budaya, pariwisata, dan keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang bisa dijalankan dengan penuh semangat oleh generasi muda.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd