Banyuwangi, SMAN 1 Glagah – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi bahasa Inggris siswa, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Glagah mengadakan Tes TOEFL khusus untuk siswa kelas XII. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (12/01) ini bekerja sama dengan LKP TEXAS English Course Jember, lembaga penyelenggara tes TOEFL bersertifikat internasional.
Acara diawali dengan pembukaan yang khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T. Dalam sambutannya, Bapak Abdullah menegaskan pentingnya tes ini sebagai langkah strategis mempersiapkan siswa menghadapi persaingan global, baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja.
“Tes ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa untuk menghadapi standar internasional, membekali mereka dengan kepercayaan diri serta kemampuan yang dibutuhkan di era globalisasi,” ujar Bapak Abdullah.
“Kami ingin siswa kami tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di tingkat internasional. Ini adalah bagian dari misi kami untuk mencetak generasi yang siap bersaing di kancah global,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Ibu Lucia EBR, Pimpinan TEXAS English Course, menyampaikan apresiasi terhadap SMAN 1 Glagah yang menjadi pelopor dalam menyelenggarakan tes TOEFL di tingkat SMA di Banyuwangi.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan sekolah yang memiliki visi besar dalam pengembangan kompetensi siswa,” ungkap Ibu Lucia.
Setelah sambutan, kegiatan berlanjut dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi yang solid antara SMAN 1 Glagah dan TEXAS English Course.
Sebanyak 330 siswa kelas XII mengikuti English Proficiency Test dengan fasilitas dan pengawasan profesional dari TEXAS English Course. Sebelum pelaksanaan tes utama, para siswa mendapatkan pembekalan melalui Mini Seminar dan TOEFL Training, dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa, memberikan mereka gambaran nyata tentang bagaimana tes berstandar internasional dilaksanakan. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
SMAN 1 Glagah mencatatkan diri sebagai sekolah pertama di Banyuwangi yang mengadakan ujian TOEFL untuk siswanya. Langkah ini merupakan bukti komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global.
Dengan keberhasilan pelaksanaan tes ini, SMAN 1 Glagah semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu sekolah unggulan di Banyuwangi, terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd