Banyuwangi (14/03), SMAN 1 Glagah kembali mengadakan acara tahunan yaitu Story Telling Contest (STC) yang ke 17. Acara ini merupakan ajang unjuk kemampuan bagi siswa-siswi tingkat SMP/MTs/sederajad dalam kecakapannya berbahasa Inggris. Tujuan diadakannya event ini yaitu untuk menarik minat siswa-siswi tingkat SMP/MTs/sederajad dalam penggunaan bahasa Inggris sebagai pendamping bahasa sehari-hari. Selain itu, acara ini juga digunakan untuk mencari siswa-siswi SMP/MTs/sederajad yang berbakat dalam berbahasa Inggris. Bagi pemenang nantinya akan mendapat penghargaan berupa poin, yang bisa digunakan untuk mendaftar menjadi siswa SMAN 1 Glagah.
Babak final STC bertempat di Aula SMAN 1 Glagah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Acara dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Banyuwangi, Bapak Drs. Istu Handono, M.Pd pada 14 Maret 2021. Babak final ini dikuti oleh 15 peserta yang telah lolos seleksi pada babak penyisihan.
Pendaftaran Story Telling Contest (STC) dibuka pada 6 Februari 2021 secara online. Sistem perlombaan terbagi menjadi dua mode, yaitu secara online dan offline. Babak penyisihan dilaksanakan secara online dengan mengirim video yang sudah diupload ke laman Youtube kemudian link video dikirimkan kepada panitia untuk diseleksi. Dalam pembuatan video tersebut peserta dilarang melakukan segala bentuk kecurangan. Peserta juga tidak boleh membaca teks atau membawa properti dalam bentuk apapun, serta pengambilan kamera diharapkan berada pada jarak yang tidak terlalu dekat. Hal ini merupakan bagian penting dalam melakukan seleksi. Batas pengumpulan video paling akhir pada 11 Maret 2021, setelah itu, dipilih 15 peserta terbaik untuk maju ke babak final.
“Dalam pengambilan video bagi peserta tidak diperkenankan adanya editing. Nantinya, video yang dikirim oleh peserta diseleksi dulu oleh tim IT yang dikoordinir oleh Pak Irawan. untuk mengetahui video tersebut tidak ada proses editing. Baru setelah itu dikirim kepada juri untuk dinilai konten ceritanya,” ungkap Mr. Sucahyo Pinardi diwaktu peserta sedang dikarantina.
Penilaian babak final dilakukan secara offline di Aula SMAN 1 Glagah yang berlangsung pada 14 Maret 2021. Sebelum peserta tampil di depan para juri, peserta di karantina terlebih dahulu untuk menghapal teks yang akan dibacakan selama 45 menit. Dalam penilaian babak final ini terdapat tiga juri yang berasal dari guru Bahasa Inggris SMAN 1 Glagah, yaitu Mr. Moh. Idris,M.Pd, Mr. Sucahyo Pinardi,M.Pd dan Mrs. Mistrijanti H.,S.Pd. Kriteria penilaian diantaranya pelafalan, kemampuan untuk mengekspresikan cerita, serta kelancaran dalam bercerita.
Setelah melalui penjurian kemudian diambil 5 peserta terbaik untuk memperoleh penghargaan berupa tropi, piagam, dan uang pembinaan. Juara pertama diraih oleh Almer Lazuardy dari MTsN 1 Banyuwangi, juara kedua diraih oleh Jerusha Rugun dari SMPN 1 Banyuwangi, juara ketiga diraih oleh Cinta Freya dari SMPN 1 Banyuwangi, juara harapan 1 diraih oleh Marcela Bernanda dari MTsN 1 Banyuwangi, dan juara harapan 2 diraih oleh Arvina Nurul Firmala dari SMPN 1 Licin. Acara berlangsung dengan sukses yang tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak terutama bapak dan ibu guru serta OSIS Ganesha SMAN 1 Glagah selaku panitia penyelenggara.
Nafisa Aulia P. & Salsabila Isnanti-Jurnalistik Sketsa